Purnama Terakhir

Kegelapan yang menutupi sinar itu tak jua membuat serigala itu berhenti melolong
Rumput yang ku pijak terus bergoyang oleh angin
Di pinggir bibir jurang yang menuju palung terdalam
Aku berdiri bersama bayangannya
Hey!
Bisakah kamu mendengar itu?
Suara hatiku yang menjerit agar kamu tidak lompat dari jurang
Jangan!
Jangan kau hilang lagi dari kegelapan
Karena aku hanya bisa di sekitarmu dalam kegelapan dan oleh sedikit bantuan sinar purnama
Biarkan aku menatap matamu, mendengar nafasmu dan mengucap aku menyayangimu untuk terakhir kalinya
Sebelum sinar itu menggantikan kegelapanku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Dan Harapan Tak Bernama

surat pengingat untukmu