Realize

Mataku sudah terbuka lebar ketika apa yang baru saja terjadi
Sinar matahari sudah saling berkejaran dari balik bukit
Dan langit oranye cerah itu sudah berlapis biru tua
Jendela tua ini saksi,bagaimata air itu menetes dari mata
Mata yang tak berdosa melihat sesuatu yang aku hindari
Melihat bahwa dia bahagia yang kamu cari
Aku hanya gadis lemah yang hanya bisa menulis sepatah kalimat di buku tua ini
Mungkin jika buku itu hidup dia akan bicara
'Aku bosan dengan apa yang kamu tulis'
Di lembar pertama hingga akhir dengan tema yang sama
Ya
Aku menjadikanmu tema cerita dibuku ini
Jangan tersinggung jika aku tak jarang menulis seraya meneteskan air mata
Bahkan waktukku untuk sekedar melihat senyum indah darimu sudah tidak bisa
Semua tenggelam dimakan waktu
Waktu sudah mengambil semuanya
Dan bodohnya aku bertekuk lutut pada semuanya
Dan detik ini pula aku menyadari jika kehadiranku hanya membuatmu beban
.
.
.
Gue gatau lo baca apa engga ini,tapi seandainya iya lo pasti gabakal ngerti apa isi blog gue
Karna blog gue selalu tentang lo dan cuman disini gue nulis apa yang gue rasa :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Dan Harapan Tak Bernama

surat pengingat untukmu