Dia

Dia seperti duri yang tersebar di jalan setapak
Selalu melukaiku setiap aku melangkah
Membuatku terpaku di tempat
Dia seperti petir di tengah hari cerah
Selalu mengejutkanku dengan segala hal
Dia seperti air asam yang menumpahi luka
Dia selalu menambah rasa pedih di luka
Dia seperti dinding untuk bersandar
Dia selalu ada saat aku lelah
Dia seperti hujan
Dia selalu jatuh dari langit tapi selalu kembali
Dia ada tapi tersamar oleh kelabu awan
Dia tidak terlihat bagiku
Tapi dia nyata
Hanya untuk ku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Dan Harapan Tak Bernama

surat pengingat untukmu