Tuhan, aku hanya bisa bercerita kepadamu
Bercerita semua cobaan yang engkau berikan
Keluarga,sahabat,love
Semuanya sudah berada di satu titik tumpu yang aku jalani
Aku ingin mengeluh, tapi itu tak akan membuahkan apa-apa
Hanya buang-buang tenaga
Terkadang senang
Dan tak jarang juga menangis
Satu persatu orang yang sangat amat berarti pergi
Dari orang yang aku sayang dalam arti lain hingga ayah,sahabatku
Jika aku diberi 3 permintaan yang akan dikabulkan aku hanya memakainya 1
Aku ingin orang yang ku sayang ada di sampingku
Aku ingin semuanya utuh, yang tak akan meninggalkan ku
Dan kepergian itu sakit, yang tak bisa ku jelaskan dan jabarkan bagaimana rasanya
Aku hanya bisa diam dalm sunyi
Aku hanya bisa berkaca dan berkata " setidaknya aku berharga untuk diriku sendiri"
Karna ku tau akhir dari cerita selalu bahagia
Sampai disinilah kemampuanku
Tempat pemberhentian terakhir yang aku jalani
Disinilah kemampuanku untuk sekian kali,sekian lama,untuk bersabar
Cukup sampai disini
Aku Dan Harapan Tak Bernama
Kasih, belenggu mana lagi yang kau cari? Mengikatku di dalam ruangan hampa dengan sang lalu Membuatku hampir mati di tikam kenangan Di balik sekat ini yang kau buat dari jarak Di sana aku bersembunyi dari kenyataan berlapis dinding kelam Langit menatapku geram Pohon menepisku saat aku berteduh dibawahnya Anjing menggonggong Seolah seisi bumi menolak kehadiranku Lalu Neptunus menyeretku ke lautan tak berdasar Tenggelam dalam rindu Dalam sunyi aku mendengar angin menghasutku untuk pergi dari mimpi Di hiruk pikuk lautan terlarang ini aku mendengar kau memanggil namaku Sekali lagi Panggil namaku sekali lagi Aku ingin memastikan, apa itu suara dari ilusiku lagi? Beruntungnya memang benar, itu kau, kasihku Dengan bahtera yang kokoh, kau menyuguhi pertolongan yang ku sebut rumah Tapi kau datang hanya untuk meninggalkan sayatan luka dari kata Meninggalkan hati untuk di tanya Beserta gulungan benang harapan yang kau bawa Aku terulur oleh cinta yang
Komentar
Posting Komentar