>_<
Orang tuaku tak pernah sedikitpun mengajarkanku untuk balas dendam
Tapi entah mengapa,otak ini mengharap karma yang setimpal untuk diya
Hasrat yang mengatakan bisikan negatif,karma itu agar diya tau bagaimana posisiku yang di campakan
'Jodohmu mencerminkan sifatmu'
Ya begitu kata pepatah
Tapi jika aku bercermin
Aku menyadari,diriku masih buruk untuk menilai orang yang buruk
Perilaku ku terhadap another person yang menyakiti diya
Tapi apalah daya
Digdaya Tuhan lebih besar
Karma memang tak memandang siapapun itu
Tuhan menciptakan mata lebih tinggi dari telinga,dan derajat mulut yang paling rendah
Itu menandakan lihat,dengar dulu apa yang sebenarnya baru berbicara
Tuhan mengajarkanku apa itu arti hidup
Sebagai mestinya,hidup yang berguna
Tapi semua manusia mempunyai satu titik kejenuhan
Manusiawi apabila diriku menangis merutuki kenyataan yang lebih pait yang ku bayangkan
Terimakasih Tuhan
Kau telah menyadarkan perbuatanku
Komentar
Posting Komentar