Kembali lagi kepada sang jarak
Terbentang hingga tak berujung
Masih di langit yang sama
Tatapan,debar, dan hati masih untuk orang yang sama
Kenapa tak ku tarik saja ujung jarak ini
Namun percuma saja
Kau akan mengulur beserta harapan yang tidak akan terwujud
Membuatku tenggelam dalam laut tak bernama
Lilin
Hanya dinyalakan ketika dibutuhkan Cahaya yang setia menemani dari gelapnya malam Cahaya yang menerangi ruang-ruang kegelapan Tapi dibalik dari kelebihan lilin Dia rapuh Begitu rapuh ketika ada angin-angun yang berhembus ke arahnya Maka angin itu akan menghilangkan cahaya Cahaya itu hilang hanya dengan hembusan angin kecil Begitu juga dengan kehidupanku Datang ketika kamu butuh Datang ketika kamu merasa bosan Menghibur/membantu kamu untuk melihat saat gelap Dan tapi aku rapuh Aku menerangi yang disekitarku Aku membantu agar kamu bisa melihat yang disekitarmu Tapi sayang aku rapuh hanya dengan angin kecil Aku tak bisa menemani tiap saat Karena aku hanya menyala dikala gelap Karena api-api itu akan melelehkanku dalam waktu sekejap Dan berilah aku waktu sejenak menemanimu Sekalipun kamu buta dengan lingkunganmu
Komentar
Posting Komentar